Pandangan hidup
adalah pandangan seseorang mengenai bagaimana kehidupan seseorang di masa
depan, apa orang tersebut akan merasa bahagia atau sejahtera di masa mendatang,
atau malah sebaliknya. Orang yang memiliki pandangan hidup yang baik, biasanya
memiliki masa depan yang baik pula. Karena sejak dari sekarang, atau sejak ia
memikirkannya, orang tersebut akan secara otomatis berhati-hati dalam
bertindak, orang tersebut dapat memanajemen hidupnya dengan baik dengan memilah
mana yang baik serta mana yang buruk untuk hidupnya aoa bila ia pilih, ia
kerjakan, atau ia ambil daam sebuah pengambilan keputusan. Namun orang yang
demikian biasanya sangat berhati-hati dan biasanya terkesan kaku, sehingga jika
ia berada di lingkunag nyang tidak sesuai dnegan dirinya, ia tidak akan dapat
berbuat apa-apa. Maka dari itu, cobalah untuk menjadi orang yang memiliki
pandangan hidup yang sederhana, bijak dalam menentukan aa yang baik dan buruk
bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Ideologi adalah
kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada
akhir abad ke-18 untuk
mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat
dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara
memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara
umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis
(lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang
dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan untama dibalik ideologi adalah
untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah
sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan
pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara
implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak
diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.(definisi ideologi Marxisme).
Cita-cita adalah suatu keinginan yang ada di dalam hati dan pikiran
yang menggambarkan ingin kita jalanini dimasa depan. Cita-cita mendorong kita
untuk melangkah lebih maju di masa depan karena hati dan pikiran kita tergerak
untuk menggapai dan meraih apa yang telah kita cita-citakan selama ini.
Dari kecil kita pasti dinasehati oleh orangtua, guru ataupun buku
untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Semua itu memang benar karena
dengan adanya cita-cita atau impian dalam hidup kita akan membuat kita semangat
dan bekerja keras untuk menggapai kehidupan yang lebih baik di dunia.
Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja
keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil
melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang
terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak.
Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik
karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai. Contoh adalah
seseorang yang punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia tidak masuk jurusan ipa
dia stress, lalu gagal snmptn / spmb kedokteran dia stress, dan seterunya.
Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa
menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan
dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan
motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain
atau membaca atau melihat film motivasi hidup seperti laskar pelangi.
0 komentar:
Posting Komentar