MANUSIA
DAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab adalah salah satu ajaran pokok dari
agama. Bahwa Tuhan Maha Adil, maka setiap orang pasti akan mempertanggung
jawabkan perbuatannya, sekecil apapun itu, dan akan mendapatkan balasan yang
setimpal. Balasan bisa di terima kelak di akhirat, atau sekarang di dunia, atau
bahkan dua-duanya, dibalas di dunia dan diakhirat.
Bagi orang yang kurang takut terhadap Tuhan, atau
mungkin bahkan tidak peduli, masih ada konsep mengenai hukum karma. Bahwa alam
semesta akan berfungsi sedemikian rupa sehingga setiap kejahatan akan kembali
kepada si pembuatnya dengan berbagai cara. Demikian pula halnya dengan
kebaikan.
Dan bagi orang-orang yang tidak peduli dengan ajaran
agama, masih ada keyakinan tentang hati nurani. Bahwa tubuh memiliki jiwa, dan
jiwa menyimpan hati nurani, tempat dari segala kebaikan dan kebenaran. Barang
siapa berbuat salah dan tidak mau mempertanggung jawabkannya, maka dia akan
melawan hati nuraninya sendiri. Dan ini berarti terombang-ambing dalam
ketidaktenangan, dan akan mengalami siksaan batin seumur hidupnya.
Yang manapun itu, bertanggung jawab adalah nilai
moral yang mulia. Yang membuat manusia berhati-hati untuk tidak merugikan orang
lain, bahkan berusaha semampunya untuk selalu berbuat kebaikan bagi orang lain.
Orang-orang yang bertanggung jawab adalah orang yang bermanfaat bagi sistem
masyarakat, atau sistem apapun juga. Sebaliknya orang-orang yang tidak
bertanggung jawab cenderung merusak sistem di manapun dia berada.
Macam
- Macam Tanggung Jawab :
-
Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri
sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri
dalam mengambangkan kepribadian sebagai manusia prbadi. Dengan demikian bisa
memecahkan masalah-masalah kemanusiaan menganai dirinya sendiri menunrut sifat
dasarnya manusia adalah mahluk bermoral namun manusia juga seorang pribadi.
Karena merupakan seorang pribadi manusisa mempunyai pendapat sendiri, perasaan
sendiri angan angan sendiri sebagai perwujudan dari pendapat perasaan dan angan
angan masnusia berbuat dan bertindak.
Contoh : Dina seorang pelajar, besok ia akan
menghadapi ujian. Tapi dina sama sekali tidak belajar. Sehingga saat ulangan
berlangsung dina tidak dapat menjawab soal-soal yang diberikan guru nya. jadi dina
harus bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri karena tidak mau belajar saat
ada ujian.
-
Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan Masyarakat kecil,
keluarga terdiri dari suami-istri , ayah ibu dan anak anak, dan juga orang lain
yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab
kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkun nama baik keluarga tapi
ketangung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan pendidikan dan
kehidupan.
Contoh : sebuah keluarga hidup dalam kemiskinana.
Seorang ayah merasa sedih karenan ke lima orang anak nya tidak mendapatkan
kehidupan yang layak, sehingga demi tanggung jawab nya terhadap keluarga maka
seorang ayah ini rela mencuri demi menghidupi keluarga nya.
-
Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusai tidak bisa
hidup tanoa bantuan omanusia lain, sesua dengan kedudukannya sebagai mahluk
social. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan
manusia lain tersebut. Sehingga mdengan demikian manusia disisni merupakan
anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota
masyarakat lain agat dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut.
Wajarlah apabila segala tingkat lkau dan perbuatannya harus dipertaggung
jawabkan kepada masyarakat.
Contoh : Toni adalah seorang yang sangat pemalas.
Suatu ketika diadakan gotong royong dikampung nya, tetapi toni tidak mau
berpatisipasi dalam kegiatan itu sehingga ia mendapat teguran dari kepala desa.
Setelah diberikan pengertian, akhirnya toni mau ikut bergotong royong karena
gotong royong merupakan salah satu tanggung jawab nya terhadap masyarakat.
-
Tanggung Jawab Terhadap Bangsa/Negeri
Bahwa setiap manusia adalah warga
Negara suatu Negara dalam berpikir, berbuat, bertindak, ertingkah laku manusia
terikat oleh norma norma atau ukuran ukuran yang dibuat oleh Negara. Manusia
tidak dapat berbuat semuanya sendiri bila perbuatan manusia itu salah maka ia
harus bertanggung jawab kepada Negara.
Contoh : Seseorang aparatur negara rela mengorbankan
jiwa dan raga nya terhadap bangsa nya karena merupakan tanggung jawabnya
terhadap negara/bangsa.
-
Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini
bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia
mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga dikatakan tindakan
manusia tidak lpas daei hukuman hukuman Tuhan. Yang diruangkan dalam berbagai
kitab suco melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman hukuman
tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika perungatan yang keraspun
manusia masih juga tidak menghiraikan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab
dengan mengabaikan perintah perintah Tuhan. Berarti menginggalkan tanggung
jawab yang seharusnya dilakukan terhadap Tuhan sebagai penciptanya. Bahkan
untuk memenuhi tanggungjawabnya manusia harus berkorban.
Contoh : setiap manusia wajib melaksanakan kewajiban
nya mejalankan agama yang dipercayai nya, karena itu merupakan tanggung jawab
dirinya terhadap Tuhan.
MANUSIA
DAN KEGELISAHAN
kegelisahan adalah dimana suatu rasa tidak tenang
dan nyaman yang dialami oleh manusia. Ketidak tenangan dan ketidak nyamanan
inilah yang biasanya menyebabkan seseorang merasa hidupnya galau dan penuh
kebimbangan. Biasanya ini pun terjadi apabila kita sedang mengharapkan sesuatu
atau kita melakukan sebuah kesalahan, pasti kita akan merasa gelisah. Sama
seperti mencari pasangan, sebenarnya yang kita butuhkan hanya kenyamanan dan
ketenangan. Apabila lawan jenis tersebut dimata kita terlihat sempurna dalam
hal fisik, tapi tak memberikan kenyamanan dalam hidup kita, terasa percuma.
Yang ada kerjaan kita hanya memikirkannya. Hidup berdua agar bahagia, tapi
apabila kita gelisah karena ketidak nyamanan kita untuk apa?.
PENYEBAB
KEGELISAHAN
Apabila di kaji, sebab sebab orang gelisah adalah karena mereka takut kehilangan berbagai macam haknya seperti hak untuk hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan dan lain-lain.
contohnya:
beberapa waktu belakangan ini kita sering mendengar isu bahwa jakarta akan diguncang gempa dengan daya rusak yang setara dengan bom hiroshima pada waktu tertentu. ketika mereka mendengar berita tersebut, mereka langsung panik dan melakukan persiapan untuk mengamankan barang-barang miliknya atau membuat tenda di depan rumah dan menjudge bahwa berita tersebut benar adanya. padahal kalau kita telaah secara mendalam, tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui kapan dan dimana gempa itu akan terjadi. hal tersebut dapat terjadi karena mereka takut kehilangan beberapa haknya seperti hak untuk hidup, ak untuk mendapat perlindungan, dan lain lain
Cara mengatasi kegelisahan
Apabila di kaji, sebab sebab orang gelisah adalah karena mereka takut kehilangan berbagai macam haknya seperti hak untuk hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan dan lain-lain.
contohnya:
beberapa waktu belakangan ini kita sering mendengar isu bahwa jakarta akan diguncang gempa dengan daya rusak yang setara dengan bom hiroshima pada waktu tertentu. ketika mereka mendengar berita tersebut, mereka langsung panik dan melakukan persiapan untuk mengamankan barang-barang miliknya atau membuat tenda di depan rumah dan menjudge bahwa berita tersebut benar adanya. padahal kalau kita telaah secara mendalam, tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui kapan dan dimana gempa itu akan terjadi. hal tersebut dapat terjadi karena mereka takut kehilangan beberapa haknya seperti hak untuk hidup, ak untuk mendapat perlindungan, dan lain lain
Cara mengatasi kegelisahan
Ketakutan hanya akan bisa di atasi dengan
menaklukannya, selama ketakutan itu hanya ada dalam fikiran maka ketakutan akan
terus menghantui kita dan menjadi sumber kegelisahan yang tak putus.
Kegelisahan akan terus memancing reaksi negatif dari
alam bawah sadar anda yang akan mengirimkan berbagai sinyal ke tubuh dan emosi
anda. Itu sebabnya orang-orang yang gelisah kemudian mengalami berbagai
gangguan tidur, mimpi buruk atau gangguan kesehatan yang ringan tapi terus
menerus.
Cari tahu apa sumber kegelisahan anda dan bicarakan
dengan seorang terapis atau orang yang anda percaya untuk memahami dan
melaluinya, hanya dengan menghadapinya anda dapat menaklukan kegelisahan anda,
semakin anda menyembunyikannya maka kegelisahan tersebut akan semakin memburuk.
Selain itu anda juga dapat mencoba tips berikut
untuk mengurangi kegelisahan anda :
Kurangi waktu luang anda yang memungkinkan anda
memikirkan kegelisahan anda dengan mengisinya dengan berbagai aktifitas
positif, atau lakukan aktifitas yang lumayan berat sehingga tubuh anda lelah
dan tidak punya cukup waktu untuk memikirkan kegelisahan anda. Ketika tubuh
anda lelah maka anda akan semakin cepat tidur untuk mengistirahatkan fisik
anda.
Berfikir positif tentang apapun dalam hidup anda,
hilangkan fikiran negatif dari kepala anda. Jika anda mengirim sinyal
positif maka anda akan menadapat sinyal balik
berupahal positif begitu juga sebaliknya.
Beri pengaruh positif
terhadap fikiran anda dengan membaca
buku-buku atau menonton film atau mengobrol dengan
orang-orang yang dapat menginspirasi dan memberi anda dukungan.
Untuk lebih rileks,
anda dapat mencoba berbagai aroma therapi
yang dapat membantu anda
merasa lebih rileks dan lebih tenang.
Ingat kembali apa
yang anda suka dan apa impian hidup anda,
mulailah melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak pernah
berani anda lakukan, ambil resiko untukmelakukan hal-hal
yang anda sukai dan nikmatilah hidup anda.
Cari lah teman berbagi
yang bisa mengerti dan memahami anda, ekspresikan
perasaananda dan belajarlah untuk mulai membuka diri.
Singkirkan berbagai perasaan negatif anda dan alihkan terhadap hal-hal
positif yangdapat membantu anda merasa lebih baik.
Lepaskanlah kegelisahan anda karena pada dasarnya
kegelisahan anda adalah mesin perusak yang mencegah anda dari mengambil
kesempatan emas yang menjadi hak anda. Sadarilah bahwa kegelisahan dating dari
dalam fikiran anda dan belum tentu orang lain akan bereaksi seperti yang anda
bayangkan. Seringkali ketika Tuhan turut campur dalam urusan manusia, maka
segala prasangka dan ketakutan manusia tak terbukti.
MANUSIA
DAN HARAPAN
“Harapan adalah sarapan yang baik, Tetapi makan
malam yang buruk.”
– Francis Bacon
– Francis Bacon
Kita harus hidup dengan harapan, tetapi kita tidak bisa
hidup menggantung semata pada harapan. Adalah baik untuk berharap yang
terbaik. Tetapi hal itu tidak cukup. Kita tidak bisa hanya berharap
– kita harus bertindak.
Sangat menyedihkan, bahwa banyak hal digantung
berlebihan pada harapan – demi perbaikan nasib. Berharap yang terbaik
belum menghasilkan apa-apa. Bekerja dan bertindak – disertai dengan
harapan di dalam hati – adalah hal yang membawa hasil. Kombinasi yang sempurna. Harapan tidak akan mengecewakan – selama hal itu disertai dengan tindakan dan komitmen.
Harapan tidak bisa mengganti tindakan. Kerjakan apa yang harus dikerjakan – ada atau tidak ada harapan. Harapkan yang terbaik dan kerjakan apa saja yang memungkinkan harapan itu terwujud.
harapan di dalam hati – adalah hal yang membawa hasil. Kombinasi yang sempurna. Harapan tidak akan mengecewakan – selama hal itu disertai dengan tindakan dan komitmen.
Harapan tidak bisa mengganti tindakan. Kerjakan apa yang harus dikerjakan – ada atau tidak ada harapan. Harapkan yang terbaik dan kerjakan apa saja yang memungkinkan harapan itu terwujud.
Harapan akan terasa indah bila terwujudkan. Namun akan
terasa menyedihkan apabila tak dapat kita raih. Harapan adalah sesuatu yang
baik agar kita selalu niat dan mempunyai tujuan hidup yang jelas. Harapan bias
disebut sebagai suatu arah dimana biasanya mengedepankan suatu kebaikan.
Penyebab
manusia memiliki harapan
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial.
Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di
tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu
manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah – tengah manusia lain
itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/
spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia
lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
• Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pcmbawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan scbagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena binatang dan tumbuhan perlu makan, berkembang biak dan mati. Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat binatang, walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya. Perbedaan antara kedua mahluk itu, ialah bahwa manusia memiliki budi dan kehendak. Budi ialah akal, kemampuan untuk memilih. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, sebab bila orang akan memilih, ia harus mengetahui lebih dahulu barang yang dipilihnya. Dcngan budinya manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang
salah, dan dengan kehendaknya manusia dapat memilih. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bcrsama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pcmbawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan scbagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena binatang dan tumbuhan perlu makan, berkembang biak dan mati. Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat binatang, walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya. Perbedaan antara kedua mahluk itu, ialah bahwa manusia memiliki budi dan kehendak. Budi ialah akal, kemampuan untuk memilih. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, sebab bila orang akan memilih, ia harus mengetahui lebih dahulu barang yang dipilihnya. Dcngan budinya manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang
salah, dan dengan kehendaknya manusia dapat memilih. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bcrsama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
• Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang, pangan,
dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan.
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain.
Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah
maupun kemampuan berpikimya.
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia
mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan
manusia itu ialah :
a) kelangsungan hidup (survival)
b) keamanan ( safety )
c) hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d) diakui lingkungan (status)
e) perwujudan cita-cita (self actualization)
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang, pangan,
dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan.
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain.
Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah
maupun kemampuan berpikimya.
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia
mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan
manusia itu ialah :
a) kelangsungan hidup (survival)
b) keamanan ( safety )
c) hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d) diakui lingkungan (status)
e) perwujudan cita-cita (self actualization)
Sumber:
http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/1993679-manusia-dan-kegelisahan/
http://abortus.blogspot.com/2008/04/mengatasi-kegelisahan.html
http://abortus.blogspot.com/2008/04/mengatasi-kegelisahan.html
0 komentar:
Posting Komentar