Pages

Rabu, 10 Juni 2015

Program java yang dapat mengetahui IP address atau nama dari sebuah PC dll

1.       IP address
Berikut adalah script untuk IP komputer yang sedang digunakan.
import java.net.*;
public class getip {
public static void main(String args[]) throws Exception {
InetAddress host = null;
host = InetAddress.getLocalHost();
byte ip[] = host.getAddress();
for (int i=0; i<ip.length; i++) {
if (i > 0) {
System.out.print(".");}
System.out.print(ip[i] & 0xff);}
System.out.println();
}}

Copy paste script di atas pada notepad, lalu simpan dengan nama getip.java. Lalu buka cmd (command prompt) lalu compile script tersebut dengan perintah javac getip.java. setelah selesai dicompile, jalankan program dengan perintah java getip. program tersebut di compile maka program tersebut sudah siap untuk dijalankan dengan mengetik java getip pada command prompt. Setelah saya running program tersebut di laptop saya, maka akan keluar output seperti gambar di bawah ini :



Saya akan menjelaskan sedikit tentang program java untuk menampilkan ip address tersebut. Pada line pertama terdapat syntax import java.net.*;, ini adalah salah satu syntax library yang digunakan untuk mengimport semua data yang berada di dalam folder net pada folder java. Library yang diimport tadi akan digunakan pada program ini untuk menampilkan ip address komputer kita. Pada line kedua terdapat sintaxpublic class getip {, pada syntax tersebut menyatakan bahwa kita membuat sebuah class dengan nama getip. Pada line ketiga terdapat syntax public static void main(String args[]) throws Exception {, syntax ini untuk mendeteksi kesalahan yang ada di program.
InetAddress host = null;
host = InetAddress.getLocalHost();
byte ip[] = host.getAddress();
for (int i=0; i<ip.length; i++) {
if (i > 0) {
System.out.print(".");}
System.out.print(ip[i] & 0xff);}
System.out.println();
syntax InetAddress host = null; digunakan untuk mendeklarasikan bahwa InetAddress bernilai kosong atau null.  host = InetAddress.getLocalHost(); syntax ini menyatakan bahwa objek host di beri nilai yaitu InetAddress.getLocalHost() . byte ip[] = host.getAddress(); pada syntax ini dijelaskan bahwa dapat dibuat sebuah variable dengan tipe data array byte yang dideklarasikan dalam ip yang mana isinya di ambil dari host.getAddress(), artinya akan terproses method getAddress pada objek host. Lalu dibuat perulangan untuk mencetak ip address computer tersebut.
2.       Nama komputer
Kodingan di bawah ini adalah codingan yang dapat digunakan untuk mengecek nama komputer yang sedang kita pakai.
import java.net.*;
public class getname {
public static void main(String args[]) throws Exception {
InetAddress host = null;
host = InetAddress.getLocalHost();
System.out.println("Nama komputer Anda: " +
host.getHostName());
}}

Berikut adalah hasil ketika kita merunning program getname tersebut.




3.       Chatting sederhana client – server dengan socket programming

simpleServer.java
import java.io.*;
import java.net.*;
public class simpleServer {
public final static int TESTPORT = 5000;
public static void main(String args[]) {
ServerSocket checkServer = null;
String line;
BufferedReader is = null;
DataOutputStream os = null;
Socket clientSocket = null;
try {
checkServer = new ServerSocket(TESTPORT);
System.out.println("Aplikasi Server hidup ...");
} catch (IOException e) {
System.out.println(e);
}
try {
clientSocket = checkServer.accept();
is = new BufferedReader(new
InputStreamReader(clientSocket.getInputStream()));
os = new DataOutputStream(clientSocket.getOutputStream());
} catch (Exception ei) {
ei.printStackTrace();
}
try {
line = is.readLine();
System.out.println("Terima : " + line);
if (line.compareTo("salam") == 0) {
os.writeBytes("salam juga");
} else {
os.writeBytes("Maaf, saya tidak mengerti");
}
} catch (IOException e) {
System.out.println(e);
}
try {
os.close();
is.close();
clientSocket.close();
} catch (IOException ic) {
ic.printStackTrace();
}
}
}
simpleClient.java
import java.io.*;
import java.net.*;
public class simpleClient {
public final static int REMOTE_PORT = 5000;
public static void main(String args[]) throws Exception {
Socket cl = null;
BufferedReader is = null;
DataOutputStream os = null;
BufferedReader stdin = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in));
String userInput = null;
String output = null;
// Membuka koneksi ke server pada port REMOTE_PORT
try {
cl = new Socket(args[0], REMOTE_PORT);
is = new BufferedReader(new
InputStreamReader(cl.getInputStream()));
os = new DataOutputStream(cl.getOutputStream());
} catch(UnknownHostException e1) {
System.out.println("Unknown Host: " + e1);
} catch (IOException e2) {
System.out.println("Erorr io: " + e2);
}
// Menulis ke server
try {
System.out.print("Masukkan kata kunci: ");
userInput = stdin.readLine();
os.writeBytes(userInput + "\n");
} catch (IOException ex) {
System.out.println("Error writing to server..." + ex);
}
// Menerima tanggapan dari server
try {
output = is.readLine();
System.out.println("Dari server: " + output);
} catch (IOException e) {
e.printStackTrace();
}
// close input stream, output stream dan koneksi
try {
is.close();
os.close();
cl.close();
} catch (IOException x) {
System.out.println("Error writing...." + x);
}}}

Untuk program ini kita membutuhkan 2 komputer untuk menjalankannya. 1 komputer bertindak sebagai server dan 1 komputer lainnya bertindak sebagai client. Pada sisi server save file yang bernama simpleServer.java sedangkan pada sisi client save file yang bernama simpleClient.java. Lalu compile program simpleServer.java di sisi server dan compile simpleClient.java di sisi client. lalu runningkan program simpleServer terlebih dahulu, setelah program simpleServer running maka running program simpleClient dengan cara java simpleClient <nama komputer server>. seperti gambar di bawah ini.


Bila program telah dirunning maka program akan meminta kata kunci. Jika kata kunci sesuai maka server akan membalasnya. Namun jika tidak sesuai maka akan keluar tampilan seperti ini:


dan berikut jika kata kunci client salah.



Apabila katakunci client salah maka output di client yang terjadi perubahan namun output pada server tidak mengalami perubahan.

Minggu, 07 Juni 2015

Analisis website menggunakan tools (alexa/google rank)

Pengertian Alexa rank

alexa rank adalah sebuah analiasa rangking yang mencerminkan dari sebuah tingkat kesuksesan blog anda dalam meraih pengunjung baik itu kunjungan dari search engine atauun dari kunjungan yang lainnya terutama dari tautan link. Alexa rank ada yang berupa global rank dan ranking by country . Global rank alexa adalah rangking blog atau website anda secara global sedangkan rangking by country yang di tunjukan dari peringkat di suatu peringkat di negara, lebih jelasnya adalah ranking blog atau website anda di negara tertentu.

Kelebihan Alexa:

1.         Alexa rank menghitung lebih syariah dan Google fokus kepada backlink sehingga para vendor dan webmaster lebih menyukai Alexa.
2.         Alexa mempunyai ranking yang tidak terlalu lama updatenya dibandingkan Google yang update ± 3 bulan sekali.
3.         Keuntungan menggunakan Alexa adalah Alexa memberikan data real yand didapat dari jumlah kunjungan yang bersifat unik dan sangat baik untuk memonitor prestasi website dalam jumlah kunjungan.

Kekurangan Alexa:

Alexa rank sebagai ukuran populeritas situs itu bohong , terbukti alexarank tidak bisa baca populeritas situs yang tidak di pasang baner alexa .
Alexa rank tidak up to date perkembangan situs , mulai dari konten, baik  artikel, keyword dan diskripsi, silahkan cek situs anda masing masing dan perhatikan keyword jaman dulu masih muncul .
Laporan backlink alexa rank tidak akurat, silahkan buktikan buat situs baru dengan satu backlink atau beberapa backlink, cek di sana pasti tidak sama.


Sumber : 

Cybercrime

Cyber crime adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer ataujaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke didalamnya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit (carding), confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll. Cyber crimesebagai tindak kejahatan dimana dalam hal ini penggunaan komputer secara illegal (Andi Hamzah, 1989).

untuk mempermudah penanganannya maka cybercrime diklasifikasikan :

Cyberpiracy : Penggunaan teknologi computer untuk mencetak ulang software atau informasi, lalu mendistribusikan informasi atau software tersebut lewat teknologi komputer.
Cybertrespass : Penggunaan teknologi computer untuk meningkatkan akses pada system computer suatu organisasi atau indifidu.
Cybervandalism : Penggunaan teknologi computer untuk membuat program yang menganggu proses transmisi elektronik, dan menghancurkan data dikomputer

Jenis-jenis Cyber Crime

Berdasarkan Aktivitasnya:


-          Illegal Contents (Konten Tidak Sah)
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.

-          Data Forgery (Pemalsuan Data)
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet. Contoh kejahatan ini pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi salah ketik yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku.

-          Cyber Spionase (Mata-mata)
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan memata-matai pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data-data pentingnya tersimpan dalam suatu sistem yang bersifat komputerisasi.

-          Data Theft (Mencuri Data)
Kegiatan memperoleh data komputer secara tidak sah, baik untuk digunakan sendiri ataupun untuk diberikan kepada orang lain. Identity theft merupakan salah satu dari jenis kejahatan ini yang sering diikuti dengan kejahatan penipuan (fraud). Kejahatan ini juga sering diikuti dengan kejahatan data leakage.

-          Misuse of devices (Menyalahgunakan Peralatan Komputer)
Dengan sengaja dan tanpa hak, memproduksi, menjual, berusaha memperoleh untuk digunakan, diimpor, diedarkan atau cara lain untuk kepentingan itu, peralatan, termasuk program komputer, password komputer, kode akses, atau data semacam itu, sehingga seluruh atau sebagian sistem komputer dapat diakses dengan tujuan digunakan untuk melakukan akses tidak sah, intersepsi tidak sah, mengganggu data atau sistem komputer, atau melakukan perbuatan-perbuatan melawan hukum lain.

-          Hacking dan Cracker
Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Aktivitas cracking di internet memiliki lingkup yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran.

-          DoS (Denial Of Service)
Dos attack merupakan serangan yang bertujuan melumpuhkan target (hang, crash) sehingga tidak dapat memberikan layanan.

-          Cybersquatting and Typosquatting
Cybersquatting merupakan sebuah kejahatan yang dilakukan dengan cara mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal. Adapun typosquatting adalah kejahatan dengan membuat domain plesetan yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain.

-          Hijacking
Hijacking merupakan salah satu bentuk kejahatan yang melakukan pembajakan hasil karya orang lain. Yang paling sering terjadi adalah Software Piracy (pembajakan perangkat lunak).

-          Cyber Terorism
Tindakan cyber crime termasuk cyber terorism jika mengancam pemerintah atau warganegara, termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer.

-          Unauthorized Access to Computer System and Service
Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting.
-          llegal Access (Akses Tanpa Ijin ke Sistem Komputer) 
Tanpa hak dan dengan sengaja mengakses secara tidak sah terhadap seluruh atau sebagian sistem komputer, dengan maksud untuk mendapatkan data komputer atau maksud-maksud tidak baik lainnya, atau berkaitan dengan sistem komputer yang dihubungkan dengan sistem komputer lain. Hacking merupakan salah satu dari jenis kejahatan ini yang sangat sering terjadi.

Berdasarkan Motif Kegiatan:

-          Cybercrime sebagai tindakan murni kriminal
 Kejahatan yang murni merupakan tindak kriminal merupakan kejahatan yang dilakukan karena motif kriminalitas.
-          Cybercrime sebagai kejahatan ”abu-abu”
Pada jenis kejahatan di internet yang masuk dalam wilayah ”abu-abu”, cukup sulit menentukan apakah itu merupakan tindak kriminal atau bukan mengingat motif kegiatannya terkadang bukan untuk kejahatan.Contohnya adalah probing atau portscanning. Itu adalah usaha pengintaian sitem milik orang lain.


Berdasarkan Sasaran Kejahatan:

-          Cybercrime yang menyerang individu (Against Person)
Jenis kejahatan ini, sasaran serangannya ditujukan kepada perorangan atau individu yang memiliki sifat atau kriteria tertentu sesuai tujuan penyerangan tersebut. Beberapa contoh kejahatan ini antara lain :
·         Pornografi
Kegiatan yang dilakukan dengan membuat, memasang, mendistribusikan, dan menyebarkan material yang berbau pornografi, cabul, serta mengekspos hal-hal yang tidak pantas
·         Cyberstalking
Kegiatan yang dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya dengan menggunakan e-mail yang dilakukan secara berulang-ulang seperti halnya teror di dunia cyber. Gangguan tersebut bisa saja berbau seksual, religius, dan lain sebagainya.
·         Cyber-Tresspass
Kegiatan yang dilakukan melanggar area privasi orang lain seperti misalnya Web Hacking. Breaking ke PC, Probing, Port Scanning dan lain sebagainya.
·         Cyberbullying
Cyber bullying adalah perilaku anti-sosial yang melecehkan ataupun merendahkan seseorang.


sumber: