Pages

Jumat, 30 Maret 2012

Manusia dan Cinta Kasih

Cinta Kasih adalah perasaan dari dalam diri kita yang menimbulkan rasa sayang dan rasa saling mengasihi terhadapa sesama manusia.

Cinta kasih dapat dirasakan banyak orang. Dan dapat diapresiasikan kepada siapa saja, yaitu Tuhan YME, orangtua, sahabat, teman, kekasih, dan orang-orang disekeliling kita yang patut kita sayangi layak untuk mendapatkan cinta kasih. Cinta dan kasih sayang dapat membuat kita merasa tenang, nyaman dan terasa bahagia setiap hari hidup di dunia dipenuhi dengan rasa cinta kasih. Bila merasakan cinta kasih kita akan merasa sangat beruntung dan sangat bersyukur dapat menikmati hembusan nafas disetiap harinya didampingi dengan rasa cinta kasih dihati.

Dalam kehidupan terdapat 3 tingkatan cinta yaitu tingkatan paling atas adalah cinta kepada Tuhan YME. Karena cinta dari-Nya lah kita diberi kehidupan. Kita diberikan hembusan nafas tanpa perlu membayar. Yang harus kita lakukan untuk berterima kasih adalah dengan cara beribadah dan bersyukur sepanjang waktu.

Pada tingkatan kedua adalah cinta kepada orangtua. Kalau tidak ada mereka, kita tak akan terlahir di dunia ini. Mereka juga yang merawat kita dari kecil hingga seperti saat ini.

Tingkatan ketiga adalah cinta terhadap sesama manusia. Cinta terhadap sesama manusia dapat menjadi penghubung tali silaturahmi antar manusia.

kasih sayang adalah sebuah ungkapan perasaan dari diri kita yang tulus, bisa berupa perhatian dan tindakan-tindakan indah yang menggembirakan. Contohnya kasih sayang dari orang tua. Orang tua menyayangi kita dengan tulus ikhlas dari dalam kandungan sampai sepanjang masa. Mereka membesarkan, merawat dan menyayangi kita dengan kasih dan cinta yang tulus. Adanya kita di bumi ini pun karna cinta mereka dan cinta dari Tuhan.

kasih sayang dan cinta yang tulus dapat menimbulkan kemesraan tehadap sesama. Kemesraan itu sendiri adalah sebuah tindakan yang ditimblkan karena adanya rasa  sayang dan biasanya terjadi karena adanya rasa rindu.

berbeda dengan belas kasih. rasa belas kasih biasanya timbul karena adanya rasa iba dan mengasihani seseorang karena keadaan.

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

sastra adalah sebuah ungkapan melalui bahasa yang mana dapat dijabarkan menjadi sekumpulan karya seni yang indah apabila kita memahaminya.

hubungan Ilmu budaya dasar dengan sastra sangat berkaitan. Karena salah satu budaya kita adalah bahasa. Budaya bahasa kita adalah bahasa Indonesia. Bahasa ibu di negara tercinta kita ini.


salah satu contoh sastra adalah prosa. Prosa itu seperti puisi yang dijabarkan. Atau lebih mirip dengan cerita.
Prosa adalah karya sastra yang disusun dalam bentuk cerita secara bebas, yang tidak terikat rima dan irama.
A. Jenis-jenis Prosa
1. Dongeng
Dongeng merupakan cerita yang banyak diwarnai peristiwa yang tidak masuk akal atau tidak mungkin terjadi. Contoh: Pangeran Buruk Rupa, Si Kancil dan Buaya
2. Cerpen
Cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk prosa.
3. Novel
Novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas problematika kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh.

Ada salah satu jenis prosa, Yaitu prosa fiksi. Istilah prosa fiksi atau cukup disebut karya, fiksi, biasa juga diisti-lahkan dengan prosa cerita, prosa narasi, narasi, atau cerita berplot. Pengertian prosa fiksi tersebut adalah kisahan, atau cerita yang diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan pemeranan, latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil imajinasi pengarangnya sehingga menjalin suatu cerita (Aminuddin, 1987:66).


sastra puisi pun juga menarik untuk dibahas. Sebenarnya apa itu puisi?
Puisi (dari bahasa Yunani Kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.
Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi. Ada beberapa perbedaan antara puisi lama dan puisi baru.
Saya sangat menyukai puisi karya Sapardi Djoko Damono. Puisi-puisi karya beliau singkat, biasanya hanya terdapat beberapa baris namun maknanya sungguh mendalam. Salah satu karyanya adalah Aku Ingin. Isinya seperti ini :
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada

 ya memang indah. maka dari itu saya sangat menyukai karya-karyanya.
 
http://rosyidatulhidayati.blogspot.com/2009/03/prosa-prosa-adalah-karya-sastra-yang.html
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/198104252005012-HALIMAH/Pengkajian_Prosa_Fiksi.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Puisi

Senin, 26 Maret 2012

Manusia dan Kebudayaan

 Manusia adalah individu yang selalu membutuhkan bantuan atau disebut juga makhluk sosial. Sejatinya itu telah menjadi budaya kalau manusia tidak dapat berdiri sendirii. Dan kebudayaan saling membantu sangat berperan di masyarakat. Manusia pun dalam kehidupan harus berbudaya karena manusia sendiri itu hidup dari tradisi yang berbudaya luhur dari nenek moyangnya.
unsur-unsur yang berperan dalam membangun manusia salah satunya adalah lingkungan. seperti kita tinggal di daerah mana misalnya, itu mempengaruhi tumbuh kembangnya pola pikir dan tingkah laku kita sebagai manusia. karena itu manusia sering dibilang belajar dari meniru.

HAKEKAT MANUSIA
Orang yang berkecimpung dalam pendidikan perlu mengkaji tentang hakekat manusia karena:
- Bahasan tentang hakekat manusia mengantar pengkajinya untuk memiliki hikmah mengenai manusia.
- Tujuan institusional yaitu melahirkan tenaga kependidikan dalam berbagai posisi.
- Pandangan calon tenaga kependidikan mengenai konsep manusia menentukan bagaimana ia memperlakukan manusia lain dan ke mana manusia tersebut dibawa.

 
Kepribadian Bangsa Timur
 Kita sebagai rakyat Indonesia menganut kebudayaan Timur.
Dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia yang memiliki adat ketimuran, rasa toleransi, ramah, sopan santun, saling menghargai dan gotong royong selalu menjadi dasar hidup masyarakat Indonesia.
Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.

Kebudayaan
Berikut ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan sosial.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
5. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
  • Pola-pola perilaku yang dihasilkan oleh interaksi sosial
  • Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang ditemukan melalui interaksi simbolis.
8. Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya diantara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar dialihkan secara genetikal.
10. Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.

 Unsur-unsur Kebudayaan
Unsur Kebudayaan
Mengenai unsur kebudayaan, dalam bukunya pengantar Ilmu Antropologi, Koenjtaraningrat, mengambil sari dari berbagai kerangka yang disusun para sarjana Antropologi, mengemukakan bahwa ada tujuh unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada semua bangsa di dunia yang kemudian disebut unsur-unsur kebudayaan universal, antaralain :
  1. Bahasa
  2. Sistem Pengetahuan
  3. Organisasi Sosial
  4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
  5. Sistem Mata Pencaharian
  6. Sistem Religi
  7. Kesenian
Wujud Kebudayaan
Mengenai wujud kebudayaan ini, Elly M.Setiadi dkk dalam Buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2007:29-30) memberikan penjelasannya sebagai berikut :
1. Wujud Ide
Wujud tersebut menunjukann wujud ide dari kebudayaan, sifatnya abstrak, tak dapat diraba, dipegang ataupun difoto, dan tempatnya ada di alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan yang bersangkutan itu hidup.
Budaya ideal mempunyai fungsi mengatur, mengendalikan, dan memberi arah kepada tindakan, kelakuan dan perbuatan manusia dalam masyarakat sebagai sopan santun. Kebudayaan ideal ini bisa juga disebut adat istiadat.
2.  Wujud perilaku
Wujud tersebut dinamakan sistem sosial, karena menyangkut tindakan dan kelakuan berpola dari manusia itu sendiri. Wujud ini bisa diobservasi, difoto dan didokumentasikan karena dalam sistem ssosial ini terdapat aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi dan berhubungan serta bergaul satu dengan lainnya dalam masyarakat. Bersifat konkret dalam wujud perilaku dan bahasa.
3. Wujud Artefak
Wujud ini disebut juga kebudayaan fisik, dimana seluruhnya merupakan hasil fisik. Sifatnya paling konkret dan bisa diraba, dilihat dan didokumentasikan. Contohnya : candi, bangunan, baju, kain komputer dll.

 Perubahan Kebudayaan
zaman kini banyak sekali perubahan-perubahan kebudayaan. Yakni banyak dari kita yang berubah budaya meniru-niru budaya barat. mungkin ini dikarenakan oleh kita yang  tidak kuat rohani dalam menyaring berbagai kebudayaan yang masuk. jadi kita dapat dengan mudah dipengaruhi oleh kebudayaan lain. biasanya faktor-faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru adalah berbedanya sifat dan norma unsur tersebut dengan kebudayaan dan norma-norma yang sudah ada di dalam masyarakat kita. jadi dengan kata lain melenceng dari aturan yang telah ada.


Manusia dengan Kebudayaan
Manusian dengan kebudayaan erat kaitannya. Contohnya saja walaupun telah masuk budaya-budaya barat, tapi Indonesia tetap mencintai budaya sendiri mungkin karena rasa nasionalis yang telah tertanam di dalam sanubari. Indonesia pun tidak rela kalau budayanya diaku orang lain. 



moshimoshi.netne.net/materi/ilmu_pendidikan/bab_1.htm
http://beniazhari.blogspot.com/2010/12/kepribadian-bangsa-timur_18.html
http://afand.abatasa.com/post/detail/6923/definisi-kebudayaan-menurut-para-ahli
http://goyangkarawang.com/2010/03/definisi-wujud-dan-unsur-kebudayaan/

Minggu, 25 Maret 2012

IBD Sebagai Salah Satu MKDU

Pada kali ini saya akan membahas tentang Ilmu Budaya Dasar. Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu mata kuliah saya.

Pengertian Ilmu Budaya Dasar itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan-kebudayaan dasar sebagian manusia atau masyarakat yang berkembang saat ini maupun turun temurun dari nenek moyang.
tidak hanya itu, Ilmu Budaya Dasar secara umum juga mempelajari hal-hal yang terjadi secara umum dimasyarakat kita.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar itu sendiri adalah:
1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan

Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
1.Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah
2.Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3.Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan.

Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yagn telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :
1.Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
2.Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD. 



http://www.membuatblog.web.id/2010/02/ilmu-budaya-dasar.html
http://massofa.wordpress.com/2008/10/21/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-ilmu-budaya-dasar/